penelitian propolis secara ilmiah

Sekilas fakta keunggulan PROPOLIS:
* Tahun 1963, seekor tikus telah dijumpai mati di dalam sebuah sarang lebah dan selama 5 tahun tidak membusuk. Ini terjadi karena bangkai tikus tersebut di selimuti oleh propolis, hal ini membuktikan bahwa sarang lebah bebas bakteri dan bebas virus.

* Tahun 1968, seorang peneliti Perancis bernama Dr.Remy Chauvint mengesahkan bahwa : Propolis mengandung mineral dan vitamin lengkap, merupakan “antibiotik” alami, 100 % dapat membunuh bakteri dan virus serta tidak ada efek samping dari penggunaannya.

* Menurut kajian Leningrad Scientific Conference tentang Aplication of Apliculture (Budidaya Lebah), Propolis sangat kaya akan vitamin A dan B1. Propolis mengandung semua vitamin (Kecuali Vitamin K) dan 14 jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.

* Kandungan bioflavanoid (zat anti kanker) dalam 1 tetes propolis, saetara dengan 500 buah jeruk segar.
Juga kesaksian-kesaksian penyembuhan oleh Propolis dan penelitian-penelitian para ahli, mulai dari jaman sebelum masehi sampai jaman modern:
  • Di Yunani, propolis telah dikenal sebagai pengobatan luka-luka dan berbagai penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
  • Di Mesir, propolis telah dikenal sebagai pengobatan dan simbol keagamaan.
  • Romawi memuja lebah dan propolis sebagai pengobatan, ahli jiwa menggunakan propolis sebagai obat ekstrak dari sengatan dan semua jenis racun, mengurangi pembengkakan, mengendorkan rasa sakit di otot.
  • Gerardis 1579 (Histories of Plants) Propolis memiliki zat yang dapat menyembuhkan dengan cepat dan efektif digunakan pada zaman perang Boer sebagai penyembuh luka.
  • Nicholas Culpeper (Complete Herbal) Propolis baik untuk panas serta pengobatan luka bakar.
  • University of Columbia, Propolis dapat membantu sistem kekebalan tubuh pada manusia dan juga sangat efektif melawan infeksi, serta merupakan suatu zat anti kanker.
  • Dokter di Chekhoslovakia mempergunakan propolis sebagai alat sterilisasi.
  • Prof. Arnold Beckett : Propolis adalah obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang diakibatkan oleh virus, bakteri dan jamur.
  • Dr. Jhon Grange. Dept. Of Microbiology, National Health. Propolis dapat mengembangkan regenerasi jaringan penghubung tulang rawan.
  • Phillipe Calder, Dept. Biokimia Oxford University. Propolis sangat efektif untuk membasmi bakteri.
  • David James (terapi ahli gizi), Propolis telah terbukti menyembuhkan pasien-pasien yang berpenyakit kronis dan berpenyakit mulut dengan cepat.
  • Philip Wander seorang dokter gigi mempergunakan propolis untuk mengobati pasien sakit gigi, gusi dan penyakit mulut lainnya.
  • Dr. Franz K. Fieks (Austria) mempergunakan propolis untuk penyembuhan luka-luka borok, sembuh dalam tiga hari.
  • Team Riset Rusia : Di dalam propolis terdapat zat Anti-Biotic alami dan anti-viral yang tidak mempunyai efek samping, Vitamin, Asam Amino, Mineral serta sangat mujarab untuk penyakit infeksi perut, mulut, tenggorokan (Ensiklopedia Utama).
  • Dr. Peter Mansfield : menggunakan propolis untuk penyembuhan demam, panas dan flu.
  • Mitza Vosnjak (bekas menlu Yugoslavia): memberikan propolis untuk temannya yang menderita kanker dan sembuh dalam waktu satu bulan.
  • Dr Fang Chu ( Workers Hospital Lienyukang RRC): Pasien yang mengidap penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan berpenyakit jantung dapat disembuhkan dengan propolis (Kandungan lemak menurun).
  • Institute of Radiology Sarajevo : Propolis dipergunakan untuk mengobati pasien berpenyakit kanker akibat radiasi.
  • V.P.Kivalkina (Majalah Antibiotics): Propolis adalah sangat efektif untuk infeksi dan tanpa kadaluarasa. etc

Reaksi pakai propolis di awal pemakaian

nsya Allah Propolis untuk membantu penyembuhan segala penyakit, seperti yang sdh disebutkan pada QS. An Nahl ayat 68-69:

“……..Keluarlah dari perut lebah syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya penyembuhan bagi manusia . Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan”. Secara medis Propolis juga sudah banyak diteliti dan dibuktikan kehebatannya. Bahkan penelitian-penelitian terbaru semakin membuka tabir keajaiban-keajaiban Propolis dalam membantu penyembuhan berbagai macam penyakit secara efektif dan aman tanpa menimbulkan efek samping.

Namun perlu kita pahami adanya suatu reaksi-balik atau tindak-balas dalam proses penyembuhan dengan menggunakan propolis ini. Reaksi -balik atau tindak-balas adalah pengaruh positif yang disebabkan karena adanya reaksi-reaksi di dalam tubuh yang menandakan propolis sedang bekerja. Untuk itulah reaksi-balik atau tindak-balas ini biasa disebut juga “healing process” . Propolis sedang bekerja baik dalam tubuh penderita dalam proses penyembuhan penyakit. Tindak balas bersifat sementara dan biasanya masih berhubungan dengan jenis penyakit yang diderita.

Untuk sebagian orang reaksi balik dirasakan tidak nyaman atau bahkan merasa seolah penyakit menjadi lebih parah, tapi itu bersifat sementara. Sehingga karena kurang paham mengenai hal ini (reaksi balik atau tindak balas) kadang mereka menghentikan penggunaan propolis. Padahal sebenarnya kondisi penderita sedang mengalami proses penyembuhan yang ditandai oleh ‘reaksi balik’ tersebut. Penggunaan Propolis seharusnya tetap di lanjutkan, karena selama proses penyembuhan tersebut propolis masih dibutuhkan bahkan kadang diperlukan asupan (takaran) propolis lebih banyak lagi. Untuk penyakit-penyakit berat seperti kanker dan diabetes yang berat bahkan dianjurkan dalam satu hari habis 2 botol melia propolis (setiap jam 20-30 tetes sekali minum).

Adanya proses “Tindak Balas” inilah sebaiknya penggunaan propolis dimulai dari dosis yang terkecil (2-3 tetes) kemudian dinaikan secara bertahap (5-7 tetes) dan seterusnya (10-30 tetes) tergantung dari berat ringannya penyakit. Mengenai waktu atau interval pengunaan propolis bisa sehari 3-4 x, bisa 2-4 jam sekali, bisa tiap 1 jam sekali, atau bahkan tiap 30 menit sekali, tergantung kebutuhan (berat ringannya penyakit). InsyaAllah propolis tidak ada “over dosis”, kita juga tidak khawatir salah obat. Propolis memang untuk melawan semua jenis penyakit. Insya Allah.

” Tindak Balas Atau Reaksi Balik Sebagai Healing Process “

Melia Propolis untuk sebagian orang kadang menimbulkan Reaksi Balik /Tindak Balas yang menyebabkan rasa kurang nyaman pada tubuh, misalnya:

* Mual dan diare: proses penyembuhan gangguan pencernaan
* Pusing-pusing: proses penyembuhan pencernaan dan gangguan pada kepala
* Demam: proses pengikatan virus dan bakteri atau indikasi bahwa di dalam tubuh teralu banyak virus dan bakteri.
* Gatal-gatal: proses pembuangan racun lewat kulit tubuh
* Mengantuk: proses penyembuhan fungsi hati dan detoksifikasi tubuh
* Batuk dan bersin-bersin: proses pengeluaran racun lewat dahak dan perbaikan fungsi paru-paru
* Bèsèr: proses pembuangan racun lewat air seni
* Kejang-kejang: proses penyembuhan peradangan ginjal
* Nyeri Sendi: proses penyembuhan rheumatik
* Berkeringat: proses pembuangan racun lewat kulit
* Pegal-pegal: proses pembuangan racun dan pembersihan zat-zat dalam pembuluh darah

Reaksi dan kecepatan reaksi pada setiap orang berbeda
 
Propolis murah Bandung